Kawasan ASEAN diharapkan segera merata atas pembangunan ekosistem 5G sebagai transformasi digital. Hal ini sesuai apa yang dinyatakan oleh Wakil Sekjen untuk ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN, yaitu Dr. Aladdin D. Rillo. Kala dia berkunjung ke Huawei Cyber Security Transparency di Brussels, Belgia.
Pentingnya Kerja Sama Dalam Tujuan Pembangunan Ekosistem 5G
“Kami mempunyai komitmen yang tinggi supaya bisa memastikan para pemain industri terkemuka, misalkan Huawei, yang terlibat juga berperan penting dalam mewujudkan semua harapan ini,” Jelas Dr. Aladdin D.Rillo.
Dia juga menambahkan, atas keterlibatan dari pemain-pemain industri yang berada di sektor swasta begitu penting, sebab merekalah yang mempunyai kompetensi dalam bidang pembangunan infrastruktur dengan tepat, bahkan juga mempunyai peranan yang penting dalam pengembangan ekosistem.
Meski kedepannya akan banyak rintangan yang perlu dihadapi, namun diharapkan rintangan tersebut tidak mempunyai kekuatan yang berarti atau bisa menghambat tercapai tujuan yang sudah dicita-citakan. Jadi, intinya kerja sama baiklah yang bisa mewujudkan apa yang di cita-cita itu.
“Sekarang ini, dunia semua serba terhubung juga terintegrasi. Kami, negara-negara ASEAN, sepantasnya untuk saling bahu-membahu serta bekerja sama dalam tujuan mewujudkan cita-cita yang kami harapkan. Kami juga berharap kedepannya tidak ada hambatan yang bermunculan menghambat tercapainya tujuan itu,” tembahnya.
Sekarang ini semua umat manusia menyongsong kehadiran dunia digital yang begitu cerdas, prediksinya mungkin bisa terealisasi di tahun 2030. Masyarakat Ekonomi ASEAN bahkan menyatakan dengan serius untuk bahu-membahu mendorong masing-masing negara yang berada di kawasan tersebut supaya bisa ikut andil mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor kehidupan. Keikutsertaan seluruh pihak diharapkan bisa mempermudah setiap rintangan yang nanti lebih berat menghadang, terutama dalam bidang persaingan teknologi pembangunan ekosistem 5G.
Bukan hanya itu saja, mereka akan serta-merta membangun relasi untuk bekerja sama dengan banyak pemangku kepentingan supaya bisa meningkatkan kompetensi pada percaturan global.
“Digitalisasi sekarang ini menjadi hal yang difokuskan oleh ASEAN, dengan demikian, kami butuh mempunyai infastruktur yang memadai,” lanjut Dr.Rillo.
Pada tahun ini, di bawah kepemimpinan Vietnam, negara-negara ASEAN lebih terfokus atas pembangunan ekosistem 5G yang diharapkan menjadi sebuah pondasi penting dalam memberikan dukungan secara transformasi digital juga pasar yang terus terintegrasi.
“Ekonomi digital ASEAN sudah melambung ke angka 100 miliar dolar AS dalam kali pertamanya di tahun 2019 dan diharapkan terus tumbuh hingga melampaui 300 miliar dolar AS di tahun 2025 nanti. Bagi pemerintahan, bisnis, juga masyarakat adanya transformasi digital dalam bidang kehidupan bukan hal yang digunakan untuk pilihan, namun adalah sebuah keniscayaan dalam pemberdayaan ekonomi serta bisnis,” tambahnya.
Pembangunan Ekosistem 5G Dengan Cybersecurity Sangat Penting
Sekarang ini, negara-negara ASEAN terus mengalami pertumbuhan dalam dunia Internet, pokerace99 mobile, juga media sosial dengan sangat pesat. Maka, tingkat penetrasi Internet di ASEAN sendiri telah mencapai 65 persen.
Artinya, ada lebih 400 juta pengguna Internet dunia berasal dari ASEAN. Penetrasi Internet hampir dalam semua segmen negara sehingga tumbuh sampai 2 digit serta mendorong booming-nya sektor digital.
Implementasi adanya Cybersecurity sekarang ini begitu penting sebab penetrasi internet di ASEAN terus berkembang tinggi dan pertumbuhan tersebut pasti akan terus terjadi untuk masa mendatang. Jadi, menurut Dr. Rillo, keamanan untuk Cyber sangat berperan penting pada transformasi digital di ASEAN, terutama untuk mendukung percepatan pada pertumbuhan ekonomi digital dengan basis pembangunan ekosistem 5G, ioT dan AI.